Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Katedral Uspensky di kota Omsk saat puncak musim dingin
 
Kita semua tahu bahwa Siberia adalah salah satu wilayah terdingin di Rusia. Kebanyakan orang non-Rusia biasanya membayangkan bahwa ketika musim dingin, Siberia menjadi seperti tempat salju abadi, semuanya putih, menyeramkan dengan udara dingin yang mematikan, seakan-akan tidak mungkin untuk bisa tinggal di sana. Tapi bagaimana caranya penduduk Siberia bisa bertahan hidup di kota-kota yang dingin tersebut?

Musim dingin umumnya berlangsung dalam tiga bulan saja, yakni pada bulan Desember, Januari dan Februari. Namun pada kenyataannya udara dingin sudah terasa sejak bulan Oktober, bahkan salju sudah turun sejak bulan November. Suhu udara bisa mencapai -30 Celcius. Sedangkan di bulan Desember, biasanya lebih hangat, sekitar -10 Celcius. Dari tahun ke tahun, biasanya terjadi perbedaan suhu. Suhu udara saat ini tidak lagi stabil dan sulit ditebak. Karenanya, musim dingin bisa berlangsung di tempat ini bahkan sekitar 5-6 bulan dalam setahun.
Letak Oblast' Omsk di peta Rusia
Omsk adalah kota kelahiranku. Kota ini terletak di sebelah barat daya Siberia. Tempat ini sebenarnya bukan yang terdingin, namun saat musim dingin datang, kami bisa merasakan bagaimana dinginnya Siberia yang sebenarnya.

Orang non-Rusia biasanya akan terkejut ketika aku bilang bahwa suhu di luar ruangan adalah 30 derajat di bawah nol, dan aku masih harus berdiri sambil menunggu bus yang biasa kugunakan untuk berangkat ke universitas. Tentu saja kaki ini akan terasa beku. Beku di setiap langkahnya, bahkan bisa sampai mati rasa. Untuk mengatasi hal itu, maka kami menggunakan sepatu yang tebal dengan kaus kaki hangat. Valenki adalah jenis sepatu yang paling hangat, hanya saja saat ini penggunaan valenki tidak sepopuler 20 tahun yang lalu. Dulu semua anak-anak Rusia suka menggunakan valenki, termasuk juga aku. Atribut lain yang wajib digunakan ketika musim dingin adalah jaket hangat dan mantel bulu, sarung tangan tebal yang bisa menghangatkan tangan, topi dan syal.

Pemandangan saat musim dingin di lapang Bukhgol'tsa, Omsk.
 
Kebanyakan orang tidak menyukai musim dingin karena mengharuskan orang untuk mengenakan banyak atribut sehingga membuat mereka tidak nyaman. Terutama ketika semua yang ada di sekeliling kita hanya tampak salju, maka saat di jalanan orang-orang akan sulit bernapas, hidung pun terasa beku sehingga orang-orang menutup seluruh wajahnya dengan syal dan hanya tampak matanya saja. Selain itu, ketika berjalan di luar, masalah lainnya adalah angin kutub yang sangat dingin... Karenanya, sedapat mungkin jangan terlalu sering keluar rumah saat musim dingin. Namun bagi kami, hal ini sudah biasa. Ada pepatah yang mengatakan "pekerjaan bukanlah serigala, ia tidak akan berlari ke hutan". Begitu juga dengan urusan belajar. Sekolah-sekolah akan diliburkan jika suhu sudah mencapai -35 celcius dan lebih dingin dari itu. Tapi suhu sedingin itu tidak terjadi setiap saat. Iklim telah berubah, cuaca juga tidak lagi stabil. Karenanya orang-orang tidak bisa lagi menghindar dari perubahan cuaca yang berubah secara drastis. Hari ini misalnya -20 C, tapi besok suhu bisa saja jadi lebih hangat hingga -5 C. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan orang-orang, terutama golongan pensiunan yang sudah tua karena telah memiliki masalah kesehatan akibat usia lanjut.

Saat musim semi datang, salju mulai mencair,  air mengalir di jalanan....
... becek dan kotor!
 
Saat musim semi datang, masalah di Rusia adalah tentang kebersihan. Semuanya jadi becek dan kotor! Selama musim dingin, tumpukan salju bisa sampai setebal 2 meter. Salju itu akan tetap di situ selama suhu masih minus. Seperti kita ketahui, es baru akan mencair jika suhu sudah mencapai nol atau lebih. Maka saat-saat tersebut bagi orang Rusia menjadi saat yang berkebalikan, yakni ketika salju mulai mencair! Coba bayangkan, sebanyak apa salju yang mencair menjadi air itu, terutama air yang tidak bisa mengalir dan menggenang begitu saja di lubang-lubang aspal membuat tanah menjadi becek! Masalah jalan di Rusia seakan tak pernah ada habisnya. Benar-benar tak pernah hilang! Orang-orang sudah biasa berjalan di jalanan becek sehingga membuat sepatu-sepatu mereka rusak. Tidak mengejutkan pula jika ketika kamu sedang ada di halte bus, kemudian ada mobil yang lewat membuat genangan air didekatmu membasahimu dari kepala sampai kaki. Benar-benar menyebalkan. Mungkin situasi semacam ini hanya terjadi di kota-kota pinggiran. Sedangkan di kota-kota besar seperti Moskwa atau di Saint-Peterburg, masalah semacam ini tentunya bukanlah masalah serius.

Orang-orangan salju dalam kartu ucapan Selamat Tahun Baru
Kembali lagi soal musim dingin. Sebenarnya jarang sekali orang yang menyukai musim dingin. Orang-orang biasanya mengalami stres karena kurangnya panas dan sinar matahari. Tapi jika aku pergi dari sini, mungkin suatu saat aku juga akan rindu akan dinginnya es dan salju. Begitupun akan merindukan juga sensasi yang menyenangkan ketika melihat butiran putih salju yang turun dari langit.

Saat suhu mulai naik dan udara di jalanan akan semakin hangat, saat pecahan es di bawah kaki kita mulai terdengar bergemerisik, maka itu adalah saat yang pas untuk membuat orang-orangan salju! Untuk membuatnya, perlu salju yang masih lengket. Sayangnya, anak-anak Rusia zaman sekarang sudah jarang yang bermain-main membuat manusia salju. Zaman sudah berubah, sekarang alat-alat teknologi, gadget dan komputer sudah ada di sekeliling mereka, sehingga bermain manusia saljut sudah tidak lagi menarik buat mereka. Untungnya setiap tanggal 31 Desember, di jalanan masih saja dapat ditemukan orang-orangan salju yang berjejeran. Sejujurnya, bagi kami, bagi orang Rusia, tahun baru adalah hari raya yang paling utama dalam setahun! Hari ini adalah hari yang luar biasa dan banyak momen-momen ajaib di dalamnya. Coba saja tanyakan pada orang Rusia mana pun, apa makna tahun baru bagi mereka, maka mereka akan banyak berbicara tentang aroma pohon natal, harumnya jeruk keprok dan sampanye!

Jika kawan-kawan ingin merasakan jiwa Rusia yang sebenarnya, mampirlah ke Siberia! Di sini alamnya masih asri, ada ladang gandum di musim panas dan banyak salju ketika musim dingin. Dijamin pemandangannya sangat menarik dan akan menjadi pengalaman eksotis bagi kawan-kawan :-)

Ditulis oleh Yekaterina Pavlyuchkova
Diterjemahkan dan disunting oleh Maulana Yodha Permana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]