
Pada tahun 1918 - 1920 Yesenin bergabung dengan komunitas imajinis Rusia. Setahun kemudian, ia bertemu dengan Isadora Duncan, penari terkenal yang kemudian menjadi istrinya. Mereka pergi bulan madu ke Eropa dan Amerika Serikat dari musim semi tahun 1922 hingga musim panas 1923. Namun tidak lama kemudian mereka berpisah.
![]() |
Isadora Duncan dan Sergey Yesenin |
Tahun 1924, Yesenin meninggalkan kelompok imajinis dan mulai menjalani kehidupan yang berantakan sehingga menuai banyak kritikan. Keadaan ini bahkan membawa Yesenin dalam beberapa kasus kriminal, terutama karena hooliganisme. Di akhir November 1935, istrinya yang bernama Sofya (cucu perempuan Lev Tolstoy) membantu menyembuhkan Yesenin di sebuah klinik psikoneurologi. Namun sebulan kemudian Yesenin meninggalkan klinik itu dan pergi ke Leningrad. Di sanalah jasad Yesenin ditemukan tak bernyawa setelah melakukan bunuh diri di kamar hotelnya.
Sumber bacaan:
Sumber gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar